Welcome to CORETAN BANDAR DINATA BLOG

Berbagi sedikit pengalaman, pengetahuan, berita, dokumentasi dan memori.................semoga bermanfaat..!!!

Salam Ranah Nata...

Selasa, 30 Juli 2013

GURU SEBAGAI PEKERJA PROFESIONAL




Para ahli pendidikan, pada umumnya memasukkan guru sebagai pekerja profesional, yaitu pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat memperoleh pekerjaan lain. ( Moh. Uzer Usman : Menjadi Guru Profesional : 1997)

Sebagai pendidik profesional, guru bukan saja dituntut melaksanakan tugasnya secara profesional, tetapi juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan profesional. Ada 10 ciri suatu profesi, yaitu :
1.       Memiliki fungsi dan signifikan sosial
2.       Memiliki keahlian/ketrampilan tertentu
3.       Keahlian diperoleh dengan menggunakan teori dan metode ilmiah
4.       Didasarkan atas disiplin ilmu yang jelas
5.       Diperoleh dengan pendidikan dalam masa tertentu yang cukup lama
6.       Aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional
7.       Memiliki kode etik
8.       Kebebasan untuk memberikan judgement dalam memecahkan masalah dalam lingkungan kerjanya
9.       Memiliki tanggung jawab profesional dan otonomi
10.  Ada pengakuan dari masyarakat dan imbalan atas layananprofesinya. 
      (PPS IKIP BANDUNG, Diskusi pengembangan model pendidikan : 1990)

Jika ciri – ciri profesionalisme tersebut diatas ditujukan untuk profesi pada umumnya, maka khusus untuk profesi seorang guru dalam garis besarnya ada tiga, :
Pertama,  seorang guru yang profesional harus menguasai bidang ilmu pengetahuan yang akan diajarkannya dengan baik. Ia benar-benar seorang ahli dalam bidang ilmu yang diajarkannya. Seorang guru juga harus terus-menerus meningkatkan dan mengembangkan ilmu yang diajarkannya, sehingga tidak ketinggalan jaman dan berupaya melakukan penelitian dengan menggunakan berbagaimacam metode.
Kedua,  seorang guru yang profesional harus memiliki kemampuan menyampaikan atau mengajarkan ilmu yang dimilikinya ( transfer of knowledge ) kepada murid-muridnya secara efektif dan efisien. Untuk itu, seoang guru harus memiliki ilmu keperguruan. Dahulu ilmu keguruan ini terdiri dari tiga bidang keilmuan, yaitu  pedagogik, didaktik dan metodik. Istilah pedagogik diterjemahkan dengan kata ilmu mendidik, dan yang dibahas adalah bagaimana mengasuh dan membesarkan seorang anak. Sedangkan didaktik, adalah pengetahuan tentang interaksi belajar-mengajar secara umum. Yang diajarkan disini adalah cara membuat persiapan pengajaran sesuatu yang sangat perlu, dan tampaknya sekarang dianggap tidak penting, cara menjalin bahan-bahan pelajaran dan cara menilai hasil pelajaran. Adapun metodik adalah pengetahuan tentang cara mengajarkan suatu bidang pengetahuan.( Mochtar Buchori, Ilmu Pendidikan Dalam Renungan:1994)
Ketiga, seorang guru yang profesional harus berpegang teguh kepada kode etik profesional sebagaimana tersebu diatas. Kode etik disini lebih dikhususkan lagi tekanannya pada perlunya memiliki akhlak yang mulia. Dengan akhlak yang demikian itu, maka seorang guru akan dijadikan panutan, contoh dan teladan. Ibn Muqaffa, seorang ulama persia klasik, lahir tahun 106 H), mengatakan bahwa guru yang baik adalah guru yang mau berusaha memulai dengan mendidik dirinya, memperbaiki tingkah lakunya, meluruskan pikirannya dan menjaga kata-katanya terlebih dahulu sebelum menyampaikan ilmu pengetahuan kepada orang lain.
Pendapat lain, Imam Al-Ghazali  w.1111 m) mengatakan bahwa  guru harus berhati bersih, dan bersikap sebagai pengayom, berkasih sayang terhadap murid-muridnya dan hendaknya memberlakukan mereka seperti anaknya sendiri.
Semoga para pembaca sekalian yang berprofesi sebagai guru,kiranya dapat menjadi guru yang profesional sepert kriteria / uraian diatas agar terlahir generasi-generasi penerus yang berilmu dan berakhlak . Amin..!!!

( Sumber : Manajemen Pendidikan, Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A. 2003)

Teks Narrative

Pengertian dan Tujuan Narrative text

 Narrative text menyajikan peristiwa (events) dan pelaku cerita (participants / characters) yang disusun dengan pola setting tempat dan waktu ( time and place order). Namun demikian, narrative text dibedakan dengan recount text. Dimana kalau recount hanya memaparkan peristiwa per peristiwa (event per event) yang dialami oleh pelaku cerita akan tetapi narrative text memasukkan sebuah permasalahan (complication) dalam peristiwa yang dialami oleh para pelaku tersebut. Tujuan utama narrative text adalah menyampaikan cerita untuk menghibur pembacanya. Disamping itu, narrative text juga bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai moral tertentu. Ini dimaksudkan untuk merubah prilaku pembacanya Jenis Teks Narrative Karena narrative text ini mempunyai inti cerita. Maka dikenal ada beberpa jenis narrative. Cerita dalam narrative bisa hanya imajinasi penulis, atau kejadian nyata yang ditangkap oleh penulis. Pun cerita narrativ bisa berupa gabungan keduanya. Dalam berbagai sumber, narrative text bisa ditemui dalam bentuk-bentuk fairy stories (cerita yang besifat fantastik, penuh dengan keajaiban), mysteries, science fiction, romances, horror stories, adventure stories, fables (cerita tentang binatang yang digambarkan berprilaku seperti manusia), myths atau legends (legenda dan mitos), historical narratives ( cerita sejarah), ballads (balada, kisah yang mengharubirukan pembaca, umumnya cerita cinta yang tak sampai), dan juga personal experience (pengalam pribadi yang ditulis) Struktur Narrative Text Pada teks-teks berbentuk narrative umunya ditemui susunan organisasi penulisan sebagai berikut: 1. Orientation: Apa sebenaranya orientasi (orientation) itu. Dalam kegiatan sehari hari kita pasti sering mendengar, membicarakn, bahkan melakuan kgiataan yang dilafalkan dengan kata "orientasi". Misalnya ada Masa Orientasi siswa Baru" Apa hal yang paling mendasar dari kegiatan orientasi tersebut? Tidak lain adalah "pengenalan" tentang sekolah baru, guru baru, wawasan dan cara belajar baru. Begitu juga dengan halnya dengan Orientasi pada narrative text. Paragraf yang menjadi Orientasi mempunyai tugas menyampaikan kepada pembaca akan hal hal pertama yang perlu diketahui oleh pembaca. Informasi dalam Oientasi ini meliputi What is the story about(ini tentang cerita apa), Who is the participant? ( siapa pelaku dalam cerita itu), Where is the place setting? (dimana cerita itu terjadi), dan When is the time setting (kapan cerita itu terjadi). 2. Complication atau Problem: Paragraf inilah yang menjadi inti dari narrative text. Tanpa adanya complikasi atau permasalahan, Text itu hanyalah paparan peristiwa satu diikuti peristiwa yang lain. Komplikasi atau masalah atau konflik dalam Literary Stydy biasanya dibedakan menjadi 3 macam a. Natural conflict: Permasalahan yang timbul karena pelaku cerita berhadapan dengan kekuatan alam b. Social conflict: Permasalahan yang timbul karena para pelaku itu saling berhadapan. Mereka betemu dalam ruang dan waktu yang sama tetapi mempunyai kepentingan (interest) yang berbeda. c. Psychological conflict: Permasalahan yang tibul ketika pelaku cerita itu berhadapan dengan diri nya sendiri. Pertentangan antara nilai baik dan buruk, antara sifat rakus dang tenggan rasa, dll Resolution: Kebanyakn dalam narrative klasik, permasalahan tidak boleh menggantung. Harus ada penyelesaian nya. Komplikasi bisa ditutup dengan paragrap yang menyenangkan (happy ending) kadang tidak jarang konflik itu berakhir tragis (sad ending)

Contoh Teks Narrative :

contoh I :  
Snow White 
Once upon a time there lived a little, named Snow White. She lived with her aunt and uncle because her parents were died. One day she heard her aunt and uncle talking about leaving Snow White in the castle because they wanted to go to America and they didn’t have enough money to take Snow White with them. Snow White didn’t want her uncle and aunt to do this. So she decided to run away. The next morning she run away from home when her aunt and uncle were having breakfast, she run away into the wood. In the wood she felt very tired and hungry. Then she saw this cottage. She knocked but no one answered so she went inside and felt asleep Meanwhile seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There, they found Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said; “What is your name?”. Snow White said; “My name is Snow White”. One of the dwarfs said; “If you wish, you may live here with us”. Snow White told the whole story about her. Then Snow white ad the seven dwarfs lived happily ever after.  
contoh 2 :  
The Bear and Rabbit 
Once upon a time, there lived a bear and a rabbit. The rabbit is a good shot. In contrary, the bear is always clumsy and could not use the arrow. One day, the bear called over the rabbit and asked the rabbit to take his bow and arrows. The rabbit was fearing to arouse the bear's anger so he could not refuse it. He went with the bear and shot enough buffalo to satisfy the hungry family. Indeed he shot and killed so many that there were lots of meats left after. However the bear did not want the rabbit to get any of the meat. The rabbit could not even taste the meat. The poor rabbit would have to go home hungry after his hard day's work. The bear was the father of five children. Fortunately, the youngest child was very kind to the rabbit. He was very hearty eater. The mother bear always gave him an extra large piece of meat but the youngest child did not eat it. He would take it outside with him and pretended to play ball with the meat. He kicked toward the rabbit's house.When he got close to the door he would give the meat with such a great kick. The meat would fly into the rabbit's house. In this way, the poor rabbit would get his meal.

contoh 3 :  
The Legend of Toba Lake  
Once upon time, there was a handsome man. His name was Batara Guru Sahala. He liked fishing. One day, he caught a fish. He was surprised to find out that the fish could talk. The fish begged him to set it free. Batara Guru could not bear it. He made the fish free. As soon as it was free, the fish changed into a very beautiful woman. She attracted Batara Guru so much. He felt in love with that fish-woman. The woman wanted to marry with him and said that Batara Guru had to keep the secret which she had been a fish. Batara Guru aggreed and promised that he would never tell anybody about it. They were married happily. They had two daughters. One day Batara Guru got very angry with his daughter. He could not control his mad. He shouted angrily and got the word of fish to his daugters. The daughters were crying. They found their mother and talked her about it. The mother was very annoyed. Batara Guru broke his promise. The mother was shouting angrily. Then the earth began to shake. Volcanoes started to erupt. The earth formed a very big hole. People believed that the big hole became a lake. Then this lake is known as Toba lake.

contoh 4 :
The Monkey and The Crocodile
 One day there was a monkey. He wanted to cross a river. There he saw a crocodile so he asked the crocodile to take him across the other side of the river. The crocodile agree and told the monkey to jump on its back. Then the crocodile swam down the river with the monkey on his top. Unluckily, the crocodile was very hungry, he stopped in the middle of the river and said to the monkey, “My father is very sick. He has to eat the heart of the monkey. So he will be healthy again.” At the time, the monkey was in dangerous situation and he had to think hard. Then he had a good idea. He told the crocodile to swim back to the river bank. “What’s for?” asked the crocodile. “Because I don’t bring my heart,” said the monkey. “I left it under a tree, near some coconuts in the river bank.” The crocodile agreed and turned around. He swam back to the bank of the river. As soon as they reached the river bank, the monkey jumped off the crocodile’s back. Then he climbed up to the top of a tree. “Where is your heart?” asked the crocodile. “You are foolish,” said the monkey to the crocodile. “Now I am free and I have my heart. 

Sekian...salam my dear students, smansana lovers..........!!!( ramadhan 1434 H/ 2013 )

Senin, 15 Juli 2013

Cerpen sore : Masjid Lamo Natal Kini



Masjid Lama = Masjid Lamo.

( Gbr 1 ; atas ; Photo Masjid Lamo Natal diambil dari arah depan (Barat) ).
( Gbr 2 ; samping kanan ; Perbaikan Toa/Pengeras Suara di kubah masjid menjelang Ramadhan 1434 H)
( Gbr 3 ; bawah ; Pengecetan ulang Masjid bagian luar dan dalam, oleh beberapa pekerja dan jamaah           menjelang puasa 1434 H)



( bdnews.com : Ranah Nata) Masjid Lamo Natal, demikian nama Masjid yang terletak di pinggiran sungai Desa Setia Karya Natal ini dinamakan. Tidak banyak yang penulis ketahui tentang sejarah dan keberadaan masjid ini. Namun yang menarik adalah ketika penulis menghampiri dan berkunjung ke Masjid ini, tepatnya menjelang puasa Ramadhan 1434 H dan berbincang panjang lebar mengenai Masjid Lamo ini dengan salah seorang dari Badan Kenaziran Masjid Lamo Natal.

Pada H-1 bulan Ramadhan 1434 H, tepatnya tanggal 9 Juli 2013, penulis mendatangi Masjid Lamo Natal, yang terletak di Desa Setia Karya Natal atau dulunya lebih dikenal dengan istilah Kampung Solok, Desa Pasar 4 Natal. Dengan bermaksud sekedar ingin tahu aktifitas didalam masjid menjelang kedatangan bulan ramadhan dan juga ingin bertanya beberapa hal kepada pengurus masjid itu sendiri tentang keberadaan Masjid Lamo tersebut yang konon katanya adalah Masjid yang tertua dan pertama kali dibangun di Kota Natal.Inilah yang akan dikonfirmasi pada BKM Masjid Lamo itu sendiri.

Ketika selepas waktu Ashar, penulis tiba di Masjid Lamo Natal, penulis mendapati kondisi Masjid yang sedikit berantakan dan terkesan sedang dalam perbaikan dan perapian. Betul perkiraan penulis, beberapa pemuda dan jama'ah Masjid sedang terlihat merapikan beberapa mushaf/ Qur'an dan menyusunnya dengan rapi pada tempatnya, sebahagian yang lain sedang menyapu bagian dalam dan luar masjid, beberapa anak muda nampak sedang memperbaiki mikrofon dan loudspeaker guna sebagai pengeras suara ketika azan dan keperluan malam taraweh. 

Saudara Riswan Lubis, sebagai Ketua BKM Masjid Lamo Natal yang penulis jumpai, didampingi ketika itu oleh Sekretaris BKM, Nirwan Syah, S.Pd tidak dapat penulis wawancarai karena kesibukan mereka mempersiapkan segala sesuatunya buat kegiatan ibadah sholat dan kelengkapan lainnya di Masjid Lamo Natal. Penulis pun memaklumi akan hal tersebut, dan sesekali penulis juga membantu beberapa pemuda yang siap untuk membentangkan sajadah buat jama'ah Laki-laki dan Perempuan. Namapk pemuda-pemuda tersebut sangat bersemangat dan ulet dalam bekerja di Masjid tersebut. Ketika penulis singgung dan tanyakan tujuan mereka membantu kerja di masjid ini, mereka menjawab dengan pasti bahwa mereka ingin mendapatkan pahala dan ridho Allah karena telah berbuat baik demi kemashalatan ummat. Hmmm, generasi rabbani, gumam penulis.

Di sebelah Masjid, berbatasan dengan sungai, berdiri kamar wudhu' permanen walaupun sederhana namun indah dan lumaan bersih yang seperti keterangan anggota BKM Masjid, baru saja rampung tahun ini. Selesaina Kamar Mandi ini adalah berkat kegigihan dan kerja keras para anggota BKM MAsjid Lamo Natal  membangun kamar wudhu ini sejak setahun yang lalu. Namun, baru tahun inilah rampung, berkat bantuan dan donasi dari para hamba Allah, jama'ah, warga Natal sekitar dan dari para perantau putra Natal dari Jakarta dan Medan yang tergerak hatinya untuk membantu masjid ini. Dan alhamdulillah, jama'ah sudah menggunakannya dengan baik dan bermanfaat. Pesan Ketua BKM, kepada penulis semoga banyak donatur ang mau membantu masjid ini agar lebih baik dan lebih makmur lagi kedepannya. Amin ( bdnews.com)


Selasa, 02 Juli 2013

BIG MATCH Desa Pasar III Natal vs Desa Setia Karya Natal

DUET EL-CLASICO (bdnews.com)Natal. Pada hari ini, Selasa 02 Juli 2013, lanjutan turnament Antar Desa baru saja mempertemukan El-Clasico 2 (dua) Partai bertabur Bintang, antara Tim Pasar III vs Setia Karya Natal. Sebelumnya, Pada pertandingan pembukaan kemarin,( senin, 01 Juli 2013)pukul 14.30 wib, dipimpin wasit hendrizal, duet Tim Kelurahan Pasar 1 Natal vs Kelurahan Pasar 2 Natal yang dimenangkan oleh Klub Kelurahan Pasar 2 Natal dengan skor 2 : 1. Sore tadi, Pertandingan Tim Desa Pasar III Natal vs Desa Setia Karya Natal berlangsung seru dan menarik. Ribuan penonton di stadiun lapangan merdeka Natal tak mau ketinggalan menyaksikan partai yang syarat gengsi dan emosi ini. Duel Desa Setia Karya Natal vs Pasar III Natal dipimpin wasit, Om Yul, dibantu Asst. wasit 1, hendrizal dan Asst.wasit 2, BK. Tim Desa Pasar III Natal, yang ditangani langsung oleh Kepala Desa Pasar III Natal dengan Asst. manager tim sdr. Jufri menurunkan pemain-pemain seniornya dan dilapisi oleh beberapa pemain muda yang berbakat.Asrian, Midfielder dan sebagai pengatur serangan, adalah pemain senior yang memiliki jam terbang bermain yang sangat tinggi. Pengalamannya dalam bermain dan skil individunya sangat merepotkan tim lawan. Tim Desa Setia Karya Natal, yang langsung ditangani dan diarsiteki oleh Kepala Desa, Nofrizal, menurunkan pemain pemain muda nya juga pemain inti yang kaya pengalaman bertanding. Babak pertama, pertandingan masih berjalan normal dan dalam tempo yang sedang.masing-masing tim saling menjaga dan mempermainkan bola dengan hati-hati. umpan-umpan pendek dari Setia karya Natal masih belum bisa menembus pertahanan pasar III Natal.Begitu juga sebaliknya, Serangan yang dibangun Asrian dkk masih belum bisa memasuki area pertahanan setia karya yang dikawal oleh bek zaruddin. Saling berbalas serang, namun hingga wasit meniup pluit akhir babak I, skor masih kaca mata alias 0:0. Baru pada babak ke II, tensi permainan sedikit meninggi. Beberapa pemain, baik dari kubu pasar III dan kubu setia karya merombak pemainnya. pergantian pemain dari kedua tim menambah sengitnya pertandingan. Meski sedikit diguyur hujan dan angin kencang beberapa saat, namun permainan tetap berjalan alot. Petaka datang di tim pasar III. Eri, gelandang setia karya, yang melewati pemain belakang lawan dan mencoba menusuk dari sisi kanan, dengan speed tinggi tak mampu dihalangi bek pasar III. Ziyad, pemain belakang pasar III apakah unsur kesengajaan atau tidak, menjatuhkan eri dikotak terlarang. Alhasil, wasit menunjuk titik putih. Eri, yang langsung mengambil alih tendangan penalti, sukses menjalankan perannya. bola pelan tapi terarah disudut kiri gawang pasar III yang dikawal oyong, menembus jala gawang. 1 : 0 untuk setia karya. ketinggalan 1 : 0 membuat permainan semakin meningkat. tackling keras dan tensi yang tinggi mewarnai duet yang ditonton lebih kurang 2000 penonton ini. beberapa pemain yang dianggap wasit bermain kasar diingatkan wasit untuk bermain sportif. satu kartu kuning diberikan wasit kepada kapten pasar III, asrian karena menjatuhkan pemain lawan. memasuki menit 70, gelandang setia karya, syarif, sukses memperdaya kiper lawan dengan tendangan kerasnya kesudut kanan gawang, 2 :0 untuk setia karya. Tertinggal 0: 2 membuat permainan kembali sengit. beberapa kali pemain pasar III, duet Asrian dan wawan mencoba membangun serangan, namun lagi-lagi kandas dan dimentahkan oleh bek setia karya. Pada menit ke 80, tambahan gol untuk setia karya di cetak oleh striker mungil, ucok. Dengan speed dan kelihaiannya mengolah dan mengecoh lawan, beliau berhasil memperdaya kiper pasar III dan melesetkan bola masuk ke gawang. 3 : 0 skor untuk setia karya. Hingga pluit panjang , tidak ada lagi gol yang tercipta. 3 : 0 untuk kemenangan Desa Setia Karya Natal. Untuk besok,rabu, 03 juli 2013, sebagaimana informasi dari panitia, laga berikutnya Tim Kelurahan Pasar 1 Natal vs Desa Setia Karya Natal. ( bdnews.com)

Senin, 01 Juli 2013

Kompetisi Antar Desa

(Bdnews.com). Ranah Nata : Turnament Antar Desa/Kelurahan Natal Kota 2013 segera bergulir.
Ajang / kompetisi yang digagas sekaligus di sponsori oleh Bapak H. Ramli, MM salah seorang Putra Natal bertujuan selain untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Natal sekitar, juga wadah untuk mencari dan menemukan bakat-bakat sepakbola para pemuda di kota ini. Turnament ini diikuti hanya 4 klub masing-masing mewakili Kelurahan Pasar 1 Natal, Kelurahan Pasar 2 Natal, Desa Pasar 3 Natal dn Desa PAsar 4 Natal. Kompetisi menggunakan sistem 1/2 kompetisi. Informasi yang didapat dari panitia pelaksana, bahwa turnament sepak bola sudah begitu lama tidak terlaksana di Kota Natal. Hal ini menumbuhkan rasa pada masyarakat agar turnament serupa yang pernah ada, yakni RAMLI CUP diadakan kembali. Untuk mengobati rasa kerinduan akan kompetisi itulah, turnament yang dikemas dengan nama " Turnament Antar Desa/Kelurahan Natal Kota" diadakan. 

Warga Kota NAtal sebahagian besar adalah pecinta sepakbola. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya bibit sepak bola yang ada diNatal. Lapangan Sepak Bola di tengah-tengah kota Natal hampir tiap hari digunakan para pemuda/pecinta sepakbola untuk sekedar menjalankan hobi dan latih tanding dengan klub-klub luar kota. Baru tahun inilah diadakan kembali turnament sepakbola yang membuat para insan sepakbola kembali bersemangat mengikuti latihan yang akan resmi dibuka pada hari Senin, tgl 1 Juli 2013 pukul 16.15 wib. Dari beberapa klub yang ikut berpartisipasi, bdnews.com hanya memperoleh informasi tentang profil dan skuad ( starting line up ) dari Klub Desa Pasar 4 atau yang lebih dikenal dengan Desa Setia Karya Natal. Sementara klub lain, bdnews.com belum mendapat konfirmasi.

Berikut prediksi nama-nama skuad Desa Setia Karya Natal beserta Photo pemain dan Pelatih klub.  
1. RAHMAN, Sebagai Goal Keeper/Penjaga Gawang  
 2. YOYONG, Sebagai bek  
3. ZARUDDIN, Sebagai Center Back  
4. ERIN, Sebagai Alas bek  
5. ERLAN, Sebagai Bek Kanan

6. BUDI, Sebagai Bek Kiri  
7, ERI, Sebagai Gelandang Bertahan  
8. SYARIF, Sebagai Gelandang Bertahan  
9. BASRA, Sebagai Gelandang Serang 10.RIDWAN, Sebagai Gelandang Murni  
11.DEDI, Sebagai Penyerang. 
         Itulah skuad muda yang bakal diturunkan oleh pelatih tim dalam ajang turnament antar desa kali ini. komposisi pemain diatas adalah anak-anak muda yang rata-rata berusia 18-21 tahun. usia yang sangat produktif dan darah muda yang mempunyai spirit tinggi untuk bermain dan meraih kemenangan. 

Berikut beberapa photo UNIQ tim official dan manager dari Klub Desa Setia Karya Natal:  
Hendrizal, S.Pd, salah seorang panitia turnament menuturkan kepada bdnews.com, selaku panitia kami mengharapkan kepada setiap pemain agar menjunjung tinggi sportifitas dan fair play, karena ajang ini adalah untuk memupuk rasa persaudaraan dan silaturrahmi antar desa,juga kepada para official dan para penonton hendaknya tidak memancing apalagi memprovokatori pihak - pihak tertentu, agar turnamnet ini berjalan dengan sukses. beliau juga mengatakan, bahwa turnament ini menjanjikan hadiah berupa uang pembinaan yang cukup lumayan dan trophy untuk pemenang.., dan semoga hasil turnament ini menghasilkan permainan yang menghibur dan berkwalitas serta mencetak pemain-pemain yang handal dan bertalenta, tambahnya. 

Diyakini, kompetisi akan berlangsung seru dan menarik, karena pertaruhan nama besar dan adu gengsi antar desa yang telah sekian puluh tahun tidak pernah bertemu diajang kompetisi apapun,dan inilah pembuktiannya, siapakah tim yang akan tampil sebagai the winner??? DON'T MISS IT !!!! (bdnews.com)