Pemain SMANSANA FC yang diturunkan Couch pada laga vs PSDL Simpang Gambir |
Euforia SMANSANA FC Players setelah Pertandingan Jum'at sore vs PSDL Simpang Gambir |
Laporan reporter bdnews.com : Zh
(bdnews.com)
Ranah Nata – Klub Sepak Bola SMA Negeri 1 Natal ( SMANSANA FC ) diluar prediksi
mampu mengalahkan Klub Sepakbola catalan
PSDL, Simpang Gambir Kec. Lingga Bayu dengan skor 2 : 1 pada lanjutan kompetisi
SIKARA-KARA CUP III yang berlangsung Jum’at , 6 September 2013 dilapangan
Sikara-kara I Kecamatan Natal Kab. Mandailing Natal.
Kompetisi yang
diikuti 32 klub yang tersebar di berbagai desa dan daerah Kec. Natal, Kec.
Lingga Bayu, Kec. Batahan. Kec. Batang Natal dan klub dari perwakilan
perbatasan Sumatera Barat akan berlangsung selama sebulan penuh dengan sistem
sekali gugur.
Jadwal kali
ini, mempertemukan klub SMANSANA FC Natal vs PSDL Desa Lobung, Simpang Gambir.
Pertandingan yang di pimpin wasit Yulnasmi dibantu asst.wasit BK dan Suaidi tersebut
berlangsung seru dan menarik. Kedua tim saling menyerang dan mengerahkan
kemampuan terbaik demi merebut tiket putaran selanjutnya dan menghindari
kekalahan agar tidak gugur.
SMANSANA FC
yang notabene nya adalah para pelajar SMA bermain cukup rapi dan kompak. Di
bawah komando sang Kapten, Franda (11), permainan SMANSANA FC mampu mengimbangi
kecepatan dan skill dari tim lawan ( PSDL)
yang sebagian pemain nya merupakan pemain senior yang sudah banyak
pengalaman bertanding di setiap kompetisi resmi.
Pada awal-awal
babak pertama, permainan cukup sengit. Tim
PSDL yang mengandalkan play maker sarat pengalaman, Karim Zulki ( 11 ) yang
sengaja didatangkan dari Kota Padangsidimpuan sungguh merepotkan barisan tengah
dan memecah konsentrasi pertahanan SMANSANA FC. Berkali-kali umpan matang dari
Karim Zulki memanjakan striker PSDL untuk berusaha memasukkan bola ke gawang
SMANSANA FC. Namun ketangguhan dan kedisiplinan pemain back SMANSANA FC yang di
kordinatori oleh Heldie Roesanda ( 5 )
dapat mementahkan upaya tim lawan dalam menembus gawang SMANSANA FC yang
dijaga keeper utama nya Arlan Syah ( 1). Sebaliknya, serangan balik tim
SMANSANA FC juga membuat pemain PSDL harus ekstra keras dalam menghambat laju
striker mungil SMANSANA FC yang punya kecepatan dan skill mumpuni, Nukrizal
Helmi ( 6 ). Kerja sama yang apik antara sang kapten SMANSANA FC , Franda
dengan tandemnya di lini tengah, Asruddin ( 13 ) juga merepotkan barisan pertahanan
PSDL. Pemain sayap SMANSANA FC, A’an ( 2 ) yang memiliki speed dan tekhnik
tinggi berkali-kali dari arah kanan
menembus jantung pertahanan PSDL dan beberapa tendangan kerasnya ke arah gawang
masih mampu di amankan penjaga gawang PSDL yang di kawal Ucok. Hingga pada
menit ke 20 skor masih kaca mata alias 0 : 0 .
Di menit ke
25, Diawali pelanggaran oleh salah seorang pemain PSDL atas pemain SMANSANA FC,
wasit memberikan free kick untuk SMANSANA FC. Dari jarak 45 m ke gawang PSDL,
bersiap-siap spesialis tendangan bebas mematikan SMANSANA FC, Wira ( 7 ) dengan
mantap melakukan tendangan keras dan terukur ke arah gawang. Sungguh tendangan
yang manis, penjaga gawang PSDL meskipun mampu menepis bola dari atas namun
bola tetap bersarang ke gawang PSDL. Gooooooolll……………..1 : 0 untuk keunggulan
SMANSANA FC. Ribuan penonton yang memadati Lapangan bersorak ria terutama para
supporter SMANSANA FC yang datang menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding.
Permainan
bertambah seru. Tim PSDL Desa Lobung seakan tidak mau ketinggalan dan terus
menggempur ke arah pertahanan SMANSANA FC. Adalah Bembeng ( 9 ), pemain pengganti
dari kesebelasan PSDL masuk pada menit ke 29. Masuknya pemain yang pernah
merumput di PSKPS Padang sidimpuan ini menambah kuatnya daya gedor PSDL atas
SMANSANA. Pemain ini sungguh membuat frustasi pemain-pemain SMANSANA karena
skill dan tekhnik yang tinggi mampu melewati 3 – 4 pemain lawan. Pengalaman nya
bertanding terlihat ketika dengan tenang dan mengandalkan aksi yang brilian
ditengah lapangan. Kerja sama nya dengan sang Kapten PSDL, Karim Zulki
berkali-kali mampu merepotkan barisan bawah SMANSANA FC dan beberapa kali
melesatkan tendangan keras ke arah gawang. Namun, kepiawaian sang penjaga
gawang SMANSANA FC, Arlan syah ,dalam mengamankan bola membuat tim PSDL
masih belum mampu menciptakan gol balasan. Keasikan menyerang, pada
menit ke 33 membuat petaka bagi daerah pertahanan PSDL. Serangan balik dan
umpan panjang dari seorang pemain SMANSANA FC, wira, kejantung pertahanan lawan
disambut oleh striker mungilnya, Nukrizal ( ogek ). Dengan skill individunya, melewati seorang
pemain bertahan PSDL dan mampu mengecoh kiper PSDL sebelum akhirnya memasukkan
bola ke gawang yang telah kosong penjagaan. Goooooooooolllllllllll……………skor
bertambah 2 : 0 untuk kesebelasan
SMANSANA FC.
Tertinggal
2 : 0 membuat permainan PSDL Simpang Gambir semakin berambisi untuk berupaya
mengurangi ketertinggalan gol. Motivasi dan pengalaman bertanding pemain PSDL
dan arahan sang Kapten, Karim Zulki memacu semangat dan kekompakan permainan
mereka. Tekanan yang terus diberikan pemain PSDL ke SMANSANA FC akhirnya
membuahkan hasil. Pada menit ke 36, kerjasama jitu antara Karim, bembeng dan
strikel PSDL, si Kecil di daerah pertahanan SMANSANA FC membuat pemain bertahan
SMANSANA kewalahan. Lepas dari perangkap offside, umpan silang yang diberikan
Bembeng diteruskan oleh sang striker PSDL, si Kecil dan melepaskan tendangan
keras ke arah gawang. Kiper SMANSANA FC, Arlan Syah tidak mampu menghambat
kerasnya tendangan si kecil, dan goooooollll……skor 2 : 1. Menjelang akhir babak
I, skor masih bertahan 2 : 1 untuk SMANSANA FC.
Memasuki
babak ke II, permainan berlangsung sengit dan alot. Masing-masing pemain saling
serang dan berupaya menambah pundi-pundi gol mereka. Dengan satu gol PSDL ke
gawang SMANSANA FC menambah tingkat kepercayaan diri mereka semakin kuat.
Pemain PSDL tidak mau menyerah dan terus berupaya menyamakan kedudukan dan
bahkan memenangi pertandingan ini. Tekanan demi tekanan yang di bangun tim
PSDL sejauh ini belum mampu menyamakan
kedudukan. Meskipun beberapa kali tendangan terarah dan terukur dilepaskan
penyerang-penyerang PSDL, namun kerja keras dan disiplinnya Dedi ( 5 ) , Ilham
( 8 ) , dan adi ( 2 ) di barisan pertahanan SMANSANA FC sedikit melemahkan
serangan PSDL ke gawang SMANSANA FC.
Pihak
SMANSANA FC pun di babak kedua bukannya tidak punya peluang. Umpan crossing
dari kiri lapangan oleh pemain lincah SMANSANA FC, Chandra ( 15) disambut oleh
A’an yang masuk ke jantung pertahanan lawan. Di bayangi pemain bertahan PSDL,
A’an terus menusuk daerah gawang dan melepaskan tendangan kerasnya, namun
sayang tendangan nya masih melenceng ke arah kanan luar gawang PSDL.
Menit ke 30 dibabak ke II, Sang Kapten SMANSANA FC, Franda juga punya peluang emas. Kepiawaian rekannya
Wira, memberikan umpan matang disambut Franda. Pemain dengan postur imbangan messi
ini dengan skill individu dan ketenangannya mampu melewati 2 pemain bertahan
PSDL dan tinggal hanya berhadapan dengan penjaga gawang PSDL, namun tendangan
nya masih lemah dan tepat di pelukan sang penjaga gawang PSDL.
Memasuki
10 menit terakhir babak ke II, gempuran dan tekanan kembali dibangun tim PSDL. Hal
ini membuat sejumlah pemain SMANSANA FC turut membantu daerah pertahanan dan
menerapkan sistem defensive atas instruksi sang entrenadore, Imran Nasutuon,
S.Pd. Berkali-kali penjaga gawang SMANSANA FC berjibaku menyelamatkan gawangnya
dari kemasukan bola. Dari jarak 25 meter, bembeng melepaskan tendangan keras
melengkung, tp sayang masih mengenai mistar gawang dan selamatlah gawang
SMANSANA FC. Hingga peluit panjang babak
II dibunyikan wasit, skor tetap bertahan untuk keunggulan tim SMANSANA FC 2 :
1. Dan SMANSANA FC berhak melaju ke babak 16 besar, sedangkan PSDL harus
terhenti langkahnya di awal babak penyisihan.
Kemenangan SMANSANA FC ini harus dibayar mahal. Striker mungil nya, Nukrizal harus ditandu
ke depan. Artinya, hingga selesainya kompetisi, SMANSANA FC terpaksa kehilangan striker mereka.
Kemenangan SMANSANA FC ini harus dibayar mahal. Striker mungil nya, Nukrizal harus ditandu
keluar lapangan karena mengalami cedera yang cukup serius pada lutut kiri. Tim medis yang menangani nya
merekomendasikan pada pemain ini untuk menjalani perawatan insentif dan harus istirahat hingga 4 mingguke depan. Artinya, hingga selesainya kompetisi, SMANSANA FC terpaksa kehilangan striker mereka.
Diakhir
pertandingan, reporter bdnews.com Ranah Nata mencoba mendatangi dan
mewawancarai head coach SMANSANA FC, Imran Nasution S.Pd. dengan sumringah dan ekspresi
senang atas kemenangan SMANSANA FC, tim asuhannya, meladeni tim bdnews.com.
Berikut petikan wawancara reporter
bdnews.com dengan head couch SMANSANA FC.
STARTING ELEVEN OF SMANSANA FC
Formasi : 4 4 2
# Goalkeeper : Arlan Syah
# Center back : Heldie Roesanda
# Wing Back : Dedi
# Wing Back : Adi
# Defensive Midfielder : Ilham
# Central Midfielder : Franda
# Central Midfielder : Wira
# Winger : A'an
# Winger : Chandra
# Attacking Midfielder : Asruddin
# Striker : Nukrizal Helmi
bdnews : " Selamat sore couch "
Coach : " Sore bdnews.
bdnews : " Bagaimana Tanggapan coach tentang laga SMANSANA FC vs PSDL Lobung yang baru saja usai?"
coach : " Ini adalah laga super bigmatch menurut saya. Antara klub dengan nama besar PSDL Simpang gambir versus Tim SMANSANA FC yang diisi oleh pemain-pemain muda yang penuh talenta.
Pertandingan yang cukup ketat dan menegangkan. PSDL sarat dengan pemain-pemain senior
kaya pengalaman dan mereka bermain cukup taktis dan rapi. Namun anak-anak pada sore hari ini telah menunjukkan bahwa mereka adalah sang pemenang.
bdnews :" Kita tahu bahwa PSDL adalah tim besar dan hebat, apa strategi khusus couch sehingga
SMANSANA FC mampu menghadang gempuran lawan dan akhirnya memenangi laga ini?"
coach :" Tidak ada strategi khusus dalam membendung serangan ataupun mengantisipasi ketajaman
striker PSDL, hanya saja saya tetap tekankan kepada anak-anak agar mereka tetap fokus
selama 2 x 40 menit dan selalu disiplin dalam menjalankan fungsinya masing-masing, jangan pernah lengah, komunikasi yang intensif dilapangan dan bermain sportif. Selain itu, saya juga sampaikan bahwa siapapun lawan, bola itu bulat..apapun bisa terjadi dilapangan asalkan terus berjuang dan pantang menyerah"
bdnews : " Apa kunci sukses SMANSANA FC memenangkan laga ini?"
coach : " Latihan keras anak-anak selama ini, disiplin dan semangat bertanding. Kami adalah tim komplit seluruh pemain kami adalah para pelajar yang taat instruksi. Juga Bimbingan dari Bapak Kepala sekolah, dukungan dari Ibu PKS Kesiswaan juga partisipasi dari semua dewan guru, yang lebih
membuat kami bangga, dukungan dari SMANSANIA LOVERS yang terus memberikan suntikan semangat bagi anak-anak selama bertanding menjadi kunci tersendiri dalam laga ini"
bdnews : " Bagaimana evaluasi untuk pertandingan berikutnya?"
coach : " Jujur kami akui, di beberapa lini masih harus kami benahi. Sebelum match berikutnya, kami akan adakan latihan ringan, kami harus memperkuat barisan pertahanan agar tidak mudah dipecundangi lawan, seraya meningkatkan ketajaman lini depan untuk menambah pundi gol dan meraih kemenangan.
bdnews : " Target SMANSANA FC pada kompetisi kali ini?"
coach : " Mimpi besar kenapa tidak. Kami menargetkan sebagai tim favorit sekaligus berambisi untuk menjadikan SMANSANA FC sebagai Champion dikompetisi ini. Sulit memang, tapi tentu tidak ada yang mustahil dalam sepak bola."
bdnews : " Kalau boleh bocoran, dan katakanlah SMANSANA FC menembus partai final. kira-kira tim yang diharapkan jumpa??"
coach : " Heheheh,,,tim apapun yang kami jumpai, tidak ada masalah bagi kami, namun sedikit berandai, kalau lah kami sampai di final, jumpa PORSEMAN tentulah akan membuat final semakin bergengsi dan spektakuler............."
bdnews : " Amin....Terima kasih coach atas waktunya, dan sekali lagi Selamat atas kemenangan ini dan mudah-mudahan apa yang menjadi target coach juga SMANSANA FC tercapai.."
coach : " Amin, makasih banyak atas do'a nya, semoga bdnews juga sukses selalu "
STARTING ELEVEN OF SMANSANA FC
Formasi : 4 4 2
# Goalkeeper : Arlan Syah
# Center back : Heldie Roesanda
# Wing Back : Dedi
# Wing Back : Adi
# Defensive Midfielder : Ilham
# Central Midfielder : Franda
# Central Midfielder : Wira
# Winger : A'an
# Winger : Chandra
# Attacking Midfielder : Asruddin
# Striker : Nukrizal Helmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar