Welcome to CORETAN BANDAR DINATA BLOG

Berbagi sedikit pengalaman, pengetahuan, berita, dokumentasi dan memori.................semoga bermanfaat..!!!

Salam Ranah Nata...

Senin, 23 September 2013

LANGKAH SMANSANA FC TERTAHAN DI 16 BESAR









(bdnews.sport) Ranah Nata – Ambisi SMANSANA FC untuk membidik fase 8 besar akhirnya kandas. Lawan SMANSANA FC di putaran 16 besar,  PS GLP berhasil melaju ke partai berikutnya setelah kemarin ( Jum’at, 20/9/2013) diluar prediksi mampu mengimbangi bahkan memenangkan laga dramatis versus SMANSANA dengan skor 2 : 0.
Di awal-awal babak I, permainan cukup berimbang. Kedua kesebelasan secara bergantian melakukan serangan. Tim SMANSANA FC dengan formasi 4 4 2 tampil tanpa strikel andalan mereka, Nukrizal Helmi, yang masih dibekap cedera. Alhasil, head couch SMANSANA FC menurunkan striker pengganti, Fadlin. Namun, usaha maksimal dari Fadlin yang baru pertama diturunkan, masih belum mampu menghasilkan gerakan-gerakan yang membahayakan lawan. Duet dengan attacking midfielder SMANSANA FC, Asruddin, dan dibantu serangan dari sayap kanan, A’an, belum juga bisa melahirkan peluang-peluang yang membuahkan gol.   
Di menit ke-25, sayap kiri SMANSANA FC, Riswan Chandra yang memanfaatkan kemelut didepan gawang, dengan sekali sentuhan langsung melesatkan bola ke arah gawang, namun sayang , bola masih menyentuh mistar atas gawang dan mengarah keluar. Sang Kapten SMANSANA FC, Franda terus berupaya bersama rekan-rekannya untuk melakukan pressing ke PS GLP. Namun tidak ada penyelesaian / finishing touch ke gawang PS GLP.
Petaka terjadi di menit ke 32. Memanfaatkan kesalahan dari pemain SMANSANA FC, gelandang PS GLP,  Sakti, mengumpan bola juah ke depan. Menyambut umpan tersebut,  Striker PS GLP, Indra , lolos dari jebakan off side dan berhasil melepaskan bola dan memperdaya penjaga gawang SMANSANA FC, Arlan. Bola akhirnya masuk ke sisi kanan gawang dan menciptakan gol pertama untuk PS GLP.    1 : 0 skor berubah.
Tertinggal 1 gol, pemain-pemain SMANSANA FC tidak patah arang. Midfielder SMANSANA FC, wira terus berusaha memainkan umpan-umpan pendek bersama rekannya Dedi dan Pebri dan masih tetap bisa memainkan tempo permainan.     Namun , hanya berjarak 5 menit, kesalahan kecil di sisi kanan pertahanan SMANSANA FC  berbuah buruk. Bola berhasil dicuri pemain sayap PS GLP dan berupaya mendrible bola. Sang centre back SMANSANA FC, Heldie berupaya menghambat gerakan pemain tersebut namun gagal. Dengan sekali tembakan melambung tinggi kearah gawang, bola terarah tepat disisi atas kiri gawang dan kiper SMANSANA FC pun tak mampu menangkap bola, dan akhirnya bola bersarang untuk kedua kalinya. 2 : 0 untuk kemenangan PS GLP. Kedudukan skor tersebut bertahan hingga turun main.
Mengawali babak kedua, Tim SMANSANA FC terus berupaya melakukan tekanan dan mampu menguasai bola. Tetapi, kedisiplinan barisan pertahanan PS GLP sungguh merepotkan penyerang SMANSANA FC untuk memasuki daerah penalty lawan. Berbagai upaya telah dilakukan pemain SMANSANA FC untuk mengejar ketertinggalan dan menyamakan skor, namun sejauh ini belum membuahkan hasil. Perombakan formasi dan strategi hingga pergantian pemain oleh sang pelatih di tubuh SMANSANA FC juga belum mempengaruhi kedudukan. Di akhir –akhir babak ke dua pun, terlihat permainan mengarah keras dan kasar. Beberapa pemain di pihak SMANSANA FC juga PS GLP dihadiahi wasit dengan kartu kuning. Bahkan, gelandang berbakat SMANSANA FC, wira harus ditandu keluar karena mengalami cedera pangkal paha. Kehadiran ratusan SMANSANIA LOVERS yang dikordinatori oleh Sidi Yusril di lapangan Sikara-kara I untuk memberikan dukungan masih belum bisa mendongkrak motivasi para pemain untuk menyamakan skor. Sampai peluit panjang tanda berakhirnya babak II dibunyikan wasit, kedudukan masih bertahan 2 : 0. Artinya PS GLP berhak ke fase 8 besar dan pupuslah mimpi SMANSANA FC untuk next match dan harus berlapang dada menerima hasil tersebut.
Diakhir pertandingan, head couch SMANSANA FC yang di dampingi asst. ketika ditanya media ini tentang hasil pertandingan, memberi komentar, “ Kami telah bermain semaksimal mungkin, tdan dewi fortuna belum memihak ke kami. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang harus disesali. Inilah pertandingan, kadang hasilnya tidak sesuai dengan harapan kita. Anak-anak telah berjuang dengan segala tenaga mereka. Mereka masih muda dan karir mereka masih panjang.  saya sangat menghargai kerja keras mereka.Saya berterima kasih pada mereka yang telah bermain bagus dan menjunjung sportifitas. Terima kasih juga buat asst. pelatih dan juga SMANSANIA LOVERS atas dukungan nya pada tim ini.   PS GLP bermain cukup bagus, dan kami akan terus belajar dari kesalahan ini. SMANSANA FC bisa saja kalah tapi itu tidak akan membuat kami patah semangat. Dalam waktu dekat kami makan berbenah dan melakukan latihan dan persahabatan ke beberapa sekolah dan klub demi mengembalikan kepercayaan anak-anak yang sempat down karena kekalahan kemarin". Ujarnya.
Sang kapten SMANSANA FC, Franda, yang ditemui reporter bdnews.sport menatakan, “ Sore ini kami kurang beruntung, 2 gol ke gawang kami cukup mengejutkan dan sangat mempengaruhi permainan kami. Kami kehilangan ritme permainan setelah tertinggal di gol pertama. Namun kami telah berupaya maksimal, tapi masih gagal. Kami belum bisa memberikan yang terbaik buat SMANSANA. Maaf kami kepada para SMANSANIA LOVERS, yang tetap setia mendukung kami selama kami bermain.Terima kasih yang tak terhingga juga kami sampaikan pada head couch SMANSANA FC yang selama  ini telah bersusah payah dengan sabar tanpa lelah melatih dan terus memberikan motivasi buat kami untuk menjadi pemain profesional yang sportif. Kami berjanji akan mengevaluasi kelemahan tim ini, dan kedepan akan kami buat SMANSANIA LOVERS bangga dengan SMANSANA FC. SMANSANA FC ALWAYS IN OUR HEARTH “ ucapnya berapi-api.
( bdnews.sport)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar