(bdnews.sport) Ranah Nata – Ambisi SMANSANA FC untuk membidik
fase 8 besar akhirnya kandas. Lawan SMANSANA FC di putaran 16 besar, PS GLP berhasil melaju ke partai berikutnya
setelah kemarin ( Jum’at, 20/9/2013) diluar prediksi mampu mengimbangi bahkan
memenangkan laga dramatis versus SMANSANA dengan skor 2 : 0.
Di awal-awal babak I, permainan cukup berimbang. Kedua
kesebelasan secara bergantian melakukan serangan. Tim SMANSANA FC dengan
formasi 4 4 2 tampil tanpa strikel andalan mereka, Nukrizal Helmi, yang masih
dibekap cedera. Alhasil, head couch SMANSANA FC menurunkan striker pengganti,
Fadlin. Namun, usaha maksimal dari Fadlin yang baru pertama diturunkan, masih
belum mampu menghasilkan gerakan-gerakan yang membahayakan lawan. Duet dengan
attacking midfielder SMANSANA FC, Asruddin, dan dibantu serangan dari sayap
kanan, A’an, belum juga bisa melahirkan peluang-peluang yang membuahkan gol.
Di menit ke-25, sayap kiri SMANSANA FC, Riswan Chandra yang
memanfaatkan kemelut didepan gawang, dengan sekali sentuhan langsung melesatkan
bola ke arah gawang, namun sayang , bola masih menyentuh mistar atas gawang dan
mengarah keluar. Sang Kapten SMANSANA FC, Franda terus berupaya bersama
rekan-rekannya untuk melakukan pressing ke PS GLP. Namun tidak ada penyelesaian
/ finishing touch ke gawang PS GLP.
Petaka terjadi di menit ke 32. Memanfaatkan kesalahan dari
pemain SMANSANA FC, gelandang PS GLP, Sakti,
mengumpan bola juah ke depan. Menyambut umpan tersebut, Striker PS GLP, Indra , lolos dari jebakan
off side dan berhasil melepaskan bola dan memperdaya penjaga gawang SMANSANA
FC, Arlan. Bola akhirnya masuk ke sisi kanan gawang dan menciptakan gol pertama
untuk PS GLP. 1 : 0
skor berubah.
Tertinggal 1 gol, pemain-pemain SMANSANA FC tidak patah
arang. Midfielder SMANSANA FC, wira terus berusaha memainkan umpan-umpan pendek
bersama rekannya Dedi dan Pebri dan masih tetap bisa memainkan tempo permainan.
Namun , hanya berjarak 5 menit,
kesalahan kecil di sisi kanan pertahanan SMANSANA FC berbuah buruk. Bola berhasil dicuri pemain
sayap PS GLP dan berupaya mendrible bola. Sang centre back SMANSANA FC, Heldie
berupaya menghambat gerakan pemain tersebut namun gagal. Dengan sekali tembakan
melambung tinggi kearah gawang, bola terarah tepat disisi atas kiri gawang dan
kiper SMANSANA FC pun tak mampu menangkap bola, dan akhirnya bola bersarang
untuk kedua kalinya. 2 : 0 untuk kemenangan PS GLP. Kedudukan skor tersebut
bertahan hingga turun main.
Mengawali babak kedua, Tim SMANSANA FC terus berupaya
melakukan tekanan dan mampu menguasai bola. Tetapi, kedisiplinan barisan
pertahanan PS GLP sungguh merepotkan penyerang SMANSANA FC untuk memasuki
daerah penalty lawan. Berbagai upaya telah dilakukan pemain SMANSANA FC untuk
mengejar ketertinggalan dan menyamakan skor, namun sejauh ini belum membuahkan
hasil. Perombakan formasi dan strategi hingga pergantian pemain oleh sang pelatih
di tubuh SMANSANA FC juga belum mempengaruhi kedudukan. Di akhir –akhir babak
ke dua pun, terlihat permainan mengarah keras dan kasar. Beberapa pemain di
pihak SMANSANA FC juga PS GLP dihadiahi wasit dengan kartu kuning. Bahkan,
gelandang berbakat SMANSANA FC, wira harus ditandu keluar karena mengalami
cedera pangkal paha. Kehadiran ratusan SMANSANIA LOVERS yang dikordinatori oleh
Sidi Yusril di lapangan Sikara-kara I untuk memberikan dukungan masih belum
bisa mendongkrak motivasi para pemain untuk menyamakan skor. Sampai peluit
panjang tanda berakhirnya babak II dibunyikan wasit, kedudukan masih bertahan 2
: 0. Artinya PS GLP berhak ke fase 8 besar dan pupuslah mimpi SMANSANA FC untuk
next match dan harus berlapang dada menerima hasil tersebut.
Diakhir pertandingan, head couch SMANSANA FC yang di dampingi
asst. ketika ditanya media ini tentang hasil pertandingan, memberi komentar, “ Kami telah bermain semaksimal mungkin, tdan dewi fortuna belum memihak ke kami. Tidak
ada yang salah dan tidak ada yang harus disesali. Inilah pertandingan, kadang
hasilnya tidak sesuai dengan harapan kita. Anak-anak telah berjuang dengan
segala tenaga mereka. Mereka masih muda dan karir mereka masih panjang. saya sangat menghargai kerja keras mereka.Saya
berterima kasih pada mereka yang telah bermain bagus dan menjunjung
sportifitas. Terima kasih juga buat asst. pelatih dan juga SMANSANIA LOVERS
atas dukungan nya pada tim ini. PS GLP bermain cukup bagus, dan kami akan
terus belajar dari kesalahan ini. SMANSANA FC bisa saja kalah tapi itu tidak akan membuat kami patah semangat. Dalam waktu dekat kami makan berbenah dan melakukan latihan dan persahabatan ke beberapa sekolah dan klub demi mengembalikan kepercayaan anak-anak yang sempat down karena kekalahan kemarin". Ujarnya.
Sang kapten SMANSANA FC, Franda, yang ditemui reporter
bdnews.sport menatakan, “ Sore ini kami
kurang beruntung, 2 gol ke gawang kami cukup mengejutkan dan sangat
mempengaruhi permainan kami. Kami kehilangan ritme permainan setelah tertinggal di gol pertama. Namun kami telah berupaya maksimal, tapi masih
gagal. Kami belum bisa memberikan yang terbaik buat SMANSANA. Maaf kami kepada para SMANSANIA LOVERS, yang tetap setia mendukung kami
selama kami bermain.Terima kasih yang tak terhingga juga kami sampaikan pada
head couch SMANSANA FC yang selama ini telah
bersusah payah dengan sabar tanpa lelah melatih dan terus memberikan motivasi buat kami
untuk menjadi pemain profesional yang sportif. Kami berjanji akan mengevaluasi
kelemahan tim ini, dan kedepan akan kami buat SMANSANIA LOVERS bangga dengan SMANSANA
FC. SMANSANA FC ALWAYS IN OUR HEARTH “ ucapnya berapi-api.
( bdnews.sport)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar